STATUS WASPADA, GUNUNG TANGKUBAN PARAHU SEMBURKAN GAS BERACUN
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat, memperketat pengawasan di sekitar Gunung Api Tangkuban
Perahu. Sebab, gunung tersebut menyemburkan gas belerang dioksida (SO2)
dari Kawah Ratu selama tujuh jam dan gempa vulkanik dangkal. Semburan
gas beracun terjadi mulai pukul 21.30 WIB, Rabu (5/9), hingga 04.20 WIB,
Kamis (6/9). Semburan itu merupakan tremor terpanjang sejak Badan
Vulkanologi menetapkan status Waspada atas gunung tersebut.
Petugas telah menutup sementara area gunung sejak Minggu malam (2/9)
lalu. Spanduk dipasang di beberapa titik masuk. Pengawasan diperketat
pada radius 1.5 km dari gunung. Selain itu, tim pemantau memasang kamera
CCTV di tebing Kawah Ratu. hal tersebut dilakukan untuk mempermudah
pemantauan secara visual. (KF-Vey//Metro/BPBD)
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memperketat pengawasan di sekitar Gunung Api Tangkuban Perahu. Sebab, gunung tersebut menyemburkan gas belerang dioksida (SO2) dari Kawah Ratu selama tujuh jam dan gempa vulkanik dangkal. Semburan gas beracun terjadi mulai pukul 21.30 WIB, Rabu (5/9), hingga 04.20 WIB, Kamis (6/9). Semburan itu merupakan tremor terpanjang sejak Badan Vulkanologi menetapkan status Waspada atas gunung tersebut.
Petugas telah menutup sementara area gunung sejak Minggu malam (2/9) lalu. Spanduk dipasang di beberapa titik masuk. Pengawasan diperketat pada radius 1.5 km dari gunung. Selain itu, tim pemantau memasang kamera CCTV di tebing Kawah Ratu. hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pemantauan secara visual. (KF-Vey//Metro/BPBD)
0 komentar:
Posting Komentar