Rabu, 31 Oktober 2012

Eksperimen Sains Paling Mengerikan

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 21.38, under | No comments

 
Penelitian LHC sempat dikira akan ciptakan lubang hitam yang picu kiamat (tgdaily.com)


Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarah

Ada yang dianggap picu kiamat, anjing zombi, hingga pengendali pikiran

 

           Sejak novel Frankenstein karya Mary Shelley terbit, kisah-kisah tentang ilmuwan gila dan karya mereka yang mengerikan, kerap bermunculan.
Ternyata, itu tak sekadar fiksi, ada di kehidupan nyata. Dari anjing zombie hingga alat untuk mengatur pikiran seseorang. Berikut sejumlah eksperimen paling mengerikan, atau dianggap mengerikan yang pernah dilakukan yang dikutip dari LiveScience.

1. Lubang hitam (black hole) "picu" kiamat

Saat akselelator paling hebat sejagad, Large Hadron Collider (LHC) dinyalakan, sejumlah orang menahan nafas. Selama bertahun-tahun beredar rumor, bahwa pemecah partikel itu bisa menciptakan lubang hitam mini yang bisa menghancurkan Bumi. Pada tahun 2008, sekelompok orang bahkan mengajukan gugatan untuk menghentikan operasional LHC, dengan alasan tabrakan atom bisa memicu kiamat.

Meskipun terdengar masuk akal, pada dasarnya tidak ada kesempatan bagi LHC untuk menghancurkan Bumi. Sebuah studi komperehensif mengalkulasi, sinar kosmik yang membombardir Bumi secara rutin menciptakan energi tubrukan yang lebih tinggi dari akseleletor partikel itu.

Penelitian itu mengungkap, "apa yang dilakukan alam setara dengan ratusan ribu kali program eksperimen LHC. Dan planet ini tetap bertahan."

Dan terbukti dunia tidak lantas luruh gara-gara LHC. Awal tahun ini, fisikawan bahkan mengumumkan partikel yang 99,999 persen Higgs boson -- partikel yang berfungsi memberi massa pada partikel lain. Atau populer dengan sebutan "partikel Tuhan"

2. Anjing zombi

Pada tahun 1940-an, ilmuwan Rusia merilis video yang menunjukkan beberapa kepala anjing yang terpenggal mampu bertahan hidup hingga beberapa jam. Bahkan diklaim bisa mengerakkan telinganya sebagai respon dari suara, dan bahkan menjilati bibirnya. Ilmuwan kala itu mengklaim, mereka bisa menghidupkan binatang yang tak lagi utuh itu dengan cara menggunakan sistem sirkulasi darah buatan.

Sementara pada tahun 2005 lalu, giliran ilmuwan Amerika Serikat yang menciptakan anjing zombie. Caranya, tim ahli membunuh sejumlah anjing dengan cepat, dengan cara menguras darah dalam tubuhnya dan menggantinya dengan oksigen dan larutan saline yang mengandung gula. Demikian menurut para peneliti dari Safar Center for Resuscitation Research dari University of Pittsburgh.

Lalu, tiga jam kemudian, tim mentransfusikan darah ke tubuh anjing tersebut, diikuti sengatan listrik. Anjing-anjing itu kembali pulih, meski beberapa di antaranya mengalami kerusakan permanen.

Meski caranya mengerikan, penelitian itu punya tujuan baik. Seperti dimuat Yearbook of Intensive Care and Emergency Medicine, penelitian itu mengungkapkan pengobatan semacam itu suatu saat bisa digunakan pada manusia. Untuk menyelamatkan orang yang mengalami pendarahan hebat, dengan memberi jeda waktu sebelum mereka ditangani dokter.

3. Pengontrol pikiran


Pada tahun 1950-an, CIA meluncurkan program superrahasia, MKULTRA. Tujuannya mencari obat atau teknik yang bisa digunakan untuk mengendalikan pikiran manusia. Lebih dari dua dekade selanjutnya, lembaga intelijen itu menggunakan halusinasi, kondisi kurang tidur ekstrem, dan alat kejut listrik sebagai upaya pencucian otak sempurna.

Ilmuwan CIA melakukan lebih dari 149 proyek riset sebagai bagian dari MKULTRA. Salah satunya, mereka mengetes efektivitas LSD  dalam situasi sosial tertentu dengan cara, diam-diam membubuhkan obat di sebuah bar di New York atau San Francisco. Atau menawarkan heroin pada pecandu agar mereka bisa berhalusinasi.

Dihantui skandal Watergate, pada tahun 1973 Direktur CIA, Richard Helms memerintahkan dokumen tang terkait dengan proyek tersebut dimusnahkan. Namun, sejumlah dokumen berhasil lolos, pada 1977 atas nama UU Kebebasan Informasi, sebanyak 20.000 halaman dirilis.

4. Perawat "mematikan"

Pada tahun 1963, psikolog sosial Stanley Milgram mengungkap bagaimana mahasiswa Yale bersedia memberikan kejutan listrik mematikan pada orang asing, jika aparat berwenang menghendakinya.

Dari sana, psikiater Charles Hofling ingin membuktikan bagaimana ketaatan mempengaruhi keputusan seseorang -- yang tidak mengetahui bahwa ia adalah bagian dari sebuah eksperimen.
Dalam sebuah makalah yang ditulis pada 1966, "An Experimental Study of Nurse-Physician Relationships", Hofling mendeskripsikan sebuah protokol mengerikan: seorang dokter meminta perawat yang tugas malam untuk menambah obat pasien dua kali lipat dari dosis maksimal lewat telepon. Tanpa diketahui perawat, "obat" itu sebenarnya adalah pil yang sama sekali tak bermanfaat. Dan dokter yang memerintahkan adalah dokter palsu.

Herannya, 21 dari 22 perawat memenuhi perintah itu, meski tahu benar obat itu membahayakan pasiennya dan melanggar aturan RS dengan menerima perintah lewat telepon.

Studi ini menunjukkan bagaimana aura sebuah otoritas bisa mempengaruhi keputusan etis seseorang.

5. Bomber kelelawar

Pada Perang Dunia II, Korps Angkatan Laut AS mengerjakan sebuah proyek untuk melatih kelelawar sebagai bomber kamikaze melawan Jepang.

Adalah seorang dokter gigi asal Pennsylvania, Lytle Adams, yang mengajukan ide tersebut pada Gedung Putih pada tahun 1942, setelah mengunjungi gua kelelawar di Carlsbad Caverns, New Mexico.

Caranya dengan menciptakan bom kecil dan memanfaatkan sensor alami hewan itu untuk bersarang di lumbung dan loteng.

Rencana Lytle itu, kelelawar yang dipasangi bom itu akan terbang ke Jepang, bersarang di bangunan di kota-kota di Negeri Matahari Terbit yang sebagian besar terbuat dari kayu. Dan meledakkannya.

Korps Marinir menangkap ribuan kelelawar di Meksiko dan mengembangkan alat peledak untuk dipasang di punggung hewan itu. Namun, proyek ini dibatalkan pada tahun 1943, mungkin karena pemerintah AS telah membuat kemajuan berarti dalam proyek bom atom. (umi)

 Sumber : VIVAnews 

 

Selasa, 30 Oktober 2012

Anton Blue Blood : Konsep Cangkruk

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 05.34, under | No comments

Cangkruk
 Cangkruk
Konsep Cangkruk Pendahuluan Lepas sembahyang Shubuh, sebuah warung kopi di belakang Masjid Jami di salah satu sisi alun-alun Gresik yang asri, mulai menjadi ramai. Gelak tawa terdengar ramai. Hari baru yang cerah telah berawal. Obrolan politik, ekonomi, budaya dan agama yang up to date menjadi penyegar suasana. Kopi memang minuman yang membuat orang “melek”. Ada daya picu yang luar biasa dalam minuman berkafein ini. Dibudidayakan di Indonesia sejak akhir abad ke-17, kopi telah dikenal dan digemari masyarakat luas di Indonesia. Kopi juga merupakan komoditi ekspor Indonesia sejak zaman VOC. Selain minum kopi atau teh, di situ juga tersedia berbagai macam jajanan. Jajanan yang paling populer adalah kempelan tempe yaitu tempe yang dihancurkan dan dibentuk dalam kepalan tangan dengan tepung, kemudian digoreng. Orang-orang mengobrol dengan santainya. Waktu seolah-olah berhenti berdetik, setelah mereka mengenali saya sebagai orang yang sebelumnya tidak pernah ke warung itu, dan dengan ramah mereka memperkenalkan diri sambil memperkenalkan pula keistimewaan warung kopi tempat mereka “cangkruk” setiap pagi. Nyangkruk, demikian istilah orang Gresik untuk menyebut acara duduk-duduk di warung sambil mengobrol santai. Berbeda dengan teori Adi Taroepratjeka, seorang JS-er pakar kopi, yang menyarankan agar kopi disedu dengan air yang
pas baru mulai mendidih agar kopi bubuknya tidak hangus, Suwito justru menyedu dengan “air tua”. Yaitu air yang sudah mendidih tiga kali. Tidak ada kompromi tentang cara menyedu seperti itu bagi Suwito. Kalau airnya tidak tua, nanti perut jadi kembung, katanya memberi alasan. Suwito juga tidak tahu apa yang disebut “crema”. Ketika saya terkagum-kagum melihat crema yang mumbul (muncul) pelan- pelan di gelas yang tersaji di depan saya, ia langsung menguak
busa itu untuk menunjukkan “busa” lain yang berwarna kecoklatan. “Ini buat nyepet Pak”, katanya. Ia lalu mengambil sedikit “busa” itu dan mengoleskannya pada sebatang rokok kretek, dan menyalakannya. The coffee- flavored clove cigarette. Busa itulah yang sebetulnya disebut crema. Yaitu lapisan froth yang muncul di atas permukaan kopi. Sebetulnya itu terbentuk oleh karbondioksida yang secara alamiah muncul ketika menyedu kopi. Saya jadi ingat kata-kata Syenny Chatrine Widjaja (cicit Liauw Tek Siong, pendiri Tek Sun Ho, eerste Weltevredensche koffiebranderij yang sekarang menjadi Bakoel Koffie), bahwa semakin fresh kopi bubuknya “dalam arti baru di-roast dan baru di-ground” semakin bagus crema yang muncul. Di warung kopi Pak Rochim kopinya memang selalu fresh. Ada
dua jenis kopi yang digilingnya: bubuk kasar dan kasar sekali. Bubuk yang kasar sekali dipakai untuk menyedu kopi kocok. Disebut demikian karena semakin dikocok, semakin mumbul (naik) crema-nya. Cara minum? Dituang ke piring kecil, lalu disruput. Kalau sudah ahli, cangkirnya dibalik di atas piring kecil itu, lalu cairan kopi yang “bocor” diminum pelan-pelan. Harga kopinya hanya Rp 900 untuk secangkir kopi, dan Rp 1300 bila mau porsi yang lebih besar di dalam gelas. Gak usah dibandingkan dengan Starbucks atau Coffee Bean and Tea Leaf Cak… Nyangkruk di warung kopi Pak Rochim, kenikmatannya tak dapat dinilai dengan rupiah atau dollar sekalipun. (disarikan dari www.kompas.com). Tapi Cak.., aku bukan penggila kopi, dan jikapun nyangkruk cuma nyruput es teh (sebutan es teh manis) karo godo gedang (pisang goreng), dan menjadi pengamat di tengah konco-konco
(sahabat) yang sedang nyangkruk dan ngobrol ngalor ngidul, sambil ngerokok sebatang dua batang yang beraroma kopi tubruk. Dan jangan heran kalo cangkrukan mereka bisa berjam- jam, apalagi kalo bidak catur sudah dibeber, bisa sampe Bedhug (dhuhur). Selain nyangkruk, seringkali mereka ngobrol ngalor ngidul, dengan tema apapun yang dirasa
up to date. Mungkin pagi itu mereka berdiskusi masalah ekonomi, mulai dari pendapatan yang pas-pasan lah hingga harga jual produksi yang rendah, dll. Di pagi yang lain, mungkin ngobrol masalah Korupsi para pejabat, dll.
Dari sinilah seringkali muncul ide dan gagasan yang tranformatif dan mempunyai tujuan tersembunyi. Tanpa tersadar sebenarnya mereka telah melakukan apa yang disebut “diskusi”. Proses yang biasa dilakukan oleh kaum intelek di bangku sekolah. Berawal dari cerita itulah penulis berusaha mengimplementasikan gagasan, untuk terus membudayakan “cangkruk” sebagai budaya lokal yang transformatif. Bagaimana tidak, jika pada tradisi ini terdapat sebuah proses edukasi yang harus tetap dipertahankan seperti tradisi diskusi dan silaturahmi. Hanya saja tinggal sedikit memoles kerangka berpikir ke arah yang lebih ilmiah, sebagai bagian dari proses tranformasi intelektual. Konsep Keberhasilan Ekonomi Mencari kemajuan di bidang ekonomi tidaklah bertentangan dengan pandangan Islam. Berbagai jalan dapat ditempuh, salah satunya dengan konsep- konsep keberhasilan yang terkait dengan nilai-nilai moral. Islam senantiasa mengaitkan keberhasilan dengan nilai-nilai moral. M.N. Siddiqi mengatakan: Keberhasilan terletak dalam kebaikan. Dengan perilaku manusia yang semakin sesuai dengan pembakuan-pembakuan moral dan semakin tinggi kebaikannya, maka dia semakin berhasil. Selama hidupnya, pada setiap fase keberadaan, pada setiap langkah, individu Muslim berusaha berbuat selaras dengan nilai-nilai moral. Kebaikan, dalam istilah Islam, berarti sikap positif terhadap kehidupan dan orang lain. Hal paling buruk yang bisa dilakukan manusia adalah meninggalkan kehidupan dan masyarakat atau melaksanakan negativisme terhadapnya. Hal itu merupakan konsep halus yang ditampilkan secara tidak benar baik oleh tradisi-tradisi Sufi yang ada dalam masyarakat Muslim maupun oleh kalangan non- muslim dari kalangan Kristen yang melihat Islam melalui lensa prakonsepsi-prakonsepsi Kristen sepanjang hidupnya. Dr. Siddiqi sudah mengembangkan konsep ini lebih jauh, dengan mengatakan: Manusia dilahirkan dengan kebutuhan-kebutuhan yang tidak terhitung; berusaha memenuhinya adalah wajar. Semakin baik kebutuhan- kebutuhan tersebut dipenuhi berarti semakin baiklah dia. Kehidupan yang dipersiapkan secara baik menjamin kedamaian jiwa, kepuasan dan rasa aman. Dan kondisi jiwa semacam itulah yang menopang terbinanya suasana yang sehat, bermoral dan bercorak spiritual. Tidak satu kemajuan material dan pembangunan ekonomi yang dalam dirinya sendiri bertentangan dengan kemajuan moral dan spiritual. Betapa pun juga semua kemajuan semacam itu, bila diperoleh dengan cara yang baik dan dipertahankan, merupakan sumbangan terhadap moralitas yang sehat dan spiritualitas yang benar. Karena itu Islam tidak membatasi usaha-usaha untuk meraih kemajuan material. Ia menganggap standar kepemilikan materi sebagai kondisi yang tidak
dapat ditawar-tawar bagi perkembangan pola sosial yang diinginkan, ia mendorong setiap individu untuk melakukan semua upaya untuk memperolehnya, ia juga menyuruh masyarakat untuk menjamin kepemilikan tersebut bagi setiap individu dalam segala suasana. Kehidupan memiliki aspek-aspek yang lain di luar aspek ekonomi yang menuntut pengabdian dan memerlukan energi serta waktu untuk mengembangkannya dengan baik. Kehidupan yang seimbang memerlukan alokasi usaha-usaha dan sumber daya manusia secara baik. Pengabdian secara eksklusif kepada pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai pengabaian terhadap aspek-aspek penting lainnya dalam kehidupan manusia. Moralitas dan spiritualitas tidak menuntut pengusaha untuk mengabaikan dan menghentikan ambisinya dalam mencapai sesuatu yang sederhana. Tetapi sebaliknya ia justru akan menekankan dan mendorong keinginannya untuk mengusahakan sesuatu yang lebih bermanfaat. Di samping untuk memenuhi ambisi pribadi, juga sebagai sarana untuk melayani umat manusia di sisi lain. Islam menerobos langsung melalui berbagai suasana hiruk-pikuk kehidupan praktis. Tidak ada sesuatu pun yang memisahkan dan memotong jalan kehidupan itu. Ia adalah satu-satunya “jalan” kehidupan yang khusus. Dan bila kita mengatakan bahwa kebaikan dan kesalehan seharusnya menjadi tujuan kita, berarti kita menyatakan bahwa ini adalah jalan kehidupan yang khusus itu. Dengan demikian, menurut Islam, upaya untuk mendapatkan kemajuan ekonomi bukanlah sebuah kejahatan. Bahkan ia menjadi salah satu kebaikan bila ia bisa diseimbangkan dan diniatkan untuk mendapatkan kebaikan (thayyiban). Realita di lapangan berbicara lain,
konsep pembangunan ekonomi Islam yang saat ini berkembang, seringkali bertentangan dengan sistem interaksi sosial masyarakat. Sistem ekonomi Islam hadir dengan 100% wajah baru dengan menggilas tradisi berekonomi yang telah mengakar
di masyarakat. Contohnya, konsep “paron” sebagai implementasi dari prinsip Mudharabah. “Sewan” yang merupakan implementasi dari prinsip Ijarah dianggap bertentangan dengan Islam dan harus diperbaharui. Sungguh merupakan konsep yang benar- benar baru. Implikasinya, paradigma tersebut menggiring pada pembentukan ekonomi Islam yang “elitis dan eksklusif”. Sementara ekonomi kapitalis yang masuk terlebih dahulu dapat mengkompromikan dengan kondisi-kondisi tersebut. Paradigma ini akan mudah dirubah ketika misi untuk kebaikan dapat diserap oleh masyarakat tanpa paksaan. Baik melalui pengembangan keilmuan, penerapan sistem dan penguatan
ekonomi umat. Dan dapat diimplementasikan melalui halaqah (forum diskusi), lembaga keuangan, dan wirausaha yang berpinsip Islam, tanpa mendikotomikan sistem yang telah berkembang. Budaya nyangkruk, seperti yang telah dijelaskan diatas adalah sebuah bukti kuatnya sistem interaksi yang berkembang di masyarakat. Di dalamnya terdapat transaksi ekonomi, diskusi, dan silarurahmi. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan ekonomi seharusnya juga bisa masuk melalui jalur tradisi tersebut. Dengan kata lain, bahwa halaqoh dan pemahaman ekonomi Islam yang terinternalisasi melalui tradisi cangkruk dapat menjadi solusi untuk mencapai target penerapan sistem ekonomi syariah melalui pengembangan usaha dan keilmuan. Semoga melalui budaya ini, ekonomi islami akan mudah tertranformasi melalui ide dan gagasan. Dari budaya cangkruk, mari budayakan diskusi dengan lebih ilmiah dan merakyat. Wallahu A’lam bi al Shawab.
 
 

Kamis, 25 Oktober 2012

Puisi-puisi

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 15.35, under | No comments

cvclavoz.com


Puisi-puisi Arung Wardana

SETELAH KUTIKAM KAMU DENGAN PERIH

Tak bermaksud aku menikammu
kumaksud menikam baju-bajumu
tak bermaksud aku merobek hatimu
kumaksud merobek sepatu-sepatu brandedmu 
siapa duga
adalah wajahmu selalu kuingat 
dan mengantarkan aku pada pintu-pintu kota
yang acapkali tak selalu ramah
pada tamunya
hingga kinipun
masih membekas kumpulan-kumpulan kaosmu
celana-celanamu
topi-topimu
warna lipstikmu
kursi-kursi kayu itu
sana kamu lihat sendiri
di tepi kolam renang itu
lalu kamu gampang saja
teriaki aku
kalau malam tlah berubah jadi iblis
kalau dingin tlah berubah jadi setan
kalau sore tlah berubah jadi perih
karena tlah menikammu 
mana gunting itu
biar kamu gunting resahku
tak perlu kamu balas tuk menikamku
dengan perih pula
karena cukup dengan perih
aku meminangmu
maka singkirkan
debu-debu di bajumu
topimu
celanamu
seperti aku menyingkirkan perih
dari kenangan sore itu 
kali ini pintu-pintu kota
harap aku mengantarkan selalu
pada terang
dan
bulan
Yogyakarta, Agustus 2012

BATU BATA

Ma’afkan aku Tuanku!
Tak ingin aku menghantammu
dengan kata
tapi kuingin menghantammu
dengan maut
tak ingin aku menghajarmu
dengan lidah
tapi kuingin menghajarmu
dengan darah
tak ingin aku bergulat
dengan urat wajahku
tapi kuingin bergulat
dengan amarahku
kamu bilang kata bisa jadi maut
kamu juga bilang lidah bisa jadi darah
kamu juga pernah bilang wajah bisa jadi amarah
sekaranglah
jadikan aku mautmu
jadikan aku darahmu
jadikan aku amarahmu
kalau semuanya
akan merangkum untaian katamu
jadi lebih indah
dengan membunuhku
kalau semuanya akan mencaci maki
detak jantungku
jadi lebih merekah
dengan meminum darahku
kalau semuanya akan terkubur
jadi mengubur
dengan membunuhku
kalau semuanya akan sirna
sekaranglah
kubur aku
Bangkalan, Agustus 2012

SEMBAHYANG DI BAWAH LANGIT

Ning, sembahyang kita belum usai
Pada sembahyang
di bawah langit
aku mencintai harap
kau memperkenalkan waktu
menyalami garis nasib
yang hampir raib
aku memikul waktu dengan gundah
mencari resah
dari segala tanda yang gelisah
dari segala anugerah yang datang silih berganti
dari segala perumpamaan dan teka teki silang
Di bawah cahaya matahari
aku mengetukmu
di pintu gereja tengah kota
Pada rumah Tuhan
aku sembahyang kembali
memanggil kasihmu
Izinkan aku sembahyang di sisimu
sampai aku menemukan
kau juga sembayang
di antara jawaban yang sedang
aku pikirkan setiap hari
Bangkalan, 26 Agustus 2012

JANGAN LUPA BAWA MANTEL MALAM INI!

Jangan lupa bawa mantel malam ini
begitu juga malam berikutnya
dan malam-malam selanjutnya
yang akan kita rajut bersama
melalui gugusan bintang
untuk menantang asmara
yang sepatutnya datang
mengecap kata yang sempat tak terucap
kalau aku malam ini
akan tumbuh 
jadi malaikat
kan menyelimuti malam
Bawa mantelku ke sini sayang 
selimuti aku
jangan biarkan angin masuk
entah berantah mana yang akan menyerangku
tiba-tiba seperti aku
yang datang
tiba-tiba mencintaimu 
kamu masih ingat hidangan kerinduan 
yang tersaji lewat bakmi godok
kemudian kita aduk menjadi rindu
mungkin cuma aku
tapi cukup itu menjadi
tumbuh 
tenggelam
Kemudian kamu bangunkan aku
melalui kelepak burung dara yang tersaji di rumah itu
itu menjadi sepi yang hampir sirna
dan merana
biarkan
aku tetap memakai mantel itu
dan kamu tetep menyelemutinya
tanpa menunggu cemas
dan cinta yang akan tumbuh
dalam hatimu
tanpa menunggu cemas
di antara lalu lalang
prawiriotaman dan sono sewu
pada bening
dalam hening
kamu sendiri lagi di sini
entah siapa yang kamu nanti
tak lama laki-laki itu datang
kamu cuma termangu
kamu cuma menyanyikan lagu jazz 
sembari menatap jazz warna biru kesukaanmu
seolah memeluk harapan
kamu mendesis
seraya mengucap dusta yang manis
kapankah cinta dan kenangan
pertama kali tumbuh di hatimu
kenapa ingatan begitu rapuh
cinta mungkin sempurna
tapi asmara sering merana
ia tatap kamu
mendekat dan hangat
mencari-cari di mana helai rambutmu
ia pegang
kapan akhir percintaan
kamu terus berjalan
ketika jauh di ulu hatiku terasa sakit
andai aku bisa menjadi angin itu
akan kuhembuskan dalam kasihku
di antara kasihmu
di antara tamu berlalu lalang 
ada resepisonis
dan ada para pelayan hotel
di antara kenanganku denganmu
yang berpangkal manis dan berujung getir
selimuti aku
tanpa usah
memikirkan akan tumbuh
sebuah nasib
yang kan datang
biarkan aku terus mengingatmu 
dalam catatanku seperti
catatan sheakspeare
Selimuti aku tiba
karena dengan tiba
kamu akan kehilangan nasib
kehilangan catatn kaki
yang akan terus mengenang
jadi biarkan mantel itu
menyelimuti dengan caranya sendiri
please
tiba aku sendiri lagi
yang sebenarnya sudah pasrah
pada kisah
masa lalu

Sumber : 
Kompas.com



Minggu, 21 Oktober 2012

Kecantikan Aurora Borealis

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 15.27, under | No comments

 Citra aurora borealis yang diabadikan Ole Salomonsen dari Naimakka, Finlandia.


Kecantikan Aurora Borealis Diabadikan


FINLANDIA, KOMPAS.com - Fotografer Ole Salomonsen berhasil mengabadikan citra Cahaya Utara atau Aurora Borealis. Fenomena ini merupakan dampak dari Badai Matahari yang terjadi pada Jumat (31/8/2012).

Salomonsen mengabadikan fenomena indah itu dari hutan dekat daerah Naimakka, Finlandia. Ia harus berkelana sejauh 200 kilometer menuju tempat itu sebab cuaca di Tromso, Norwegia, tempat Salomonsen tinggal, kurang menguntungkan.

Aurora berhasil diabadikan pada Selasa (4/9/2012). Melihat foto aurora yang berhasil diabadikan, kelana Salomonsen yang jauh tak sia-sia. Fotonya setara dengan perjalanan mengarungi dunia.

"Di sana saya berdiri sendiri di pedalaman hutan di Finlandia, terkagum pada cahaya yang ada di atas kepala saya," ungkap Salomonsen di lama Facebook-nya, seperti dikutip Space, Rabu (5/9/2012).

Saat aurora terjadi, sebenarnya juga ada cahaya Bulan. Biasanya, cahaya bulan mengganggu pengamatan aurora. Namun, dalam foto Salomansen, cahaya Bulan justru memperkaya.

"Bulan besar biasanya tidak optimal untuk melihat aurora, apalagi jika belum gelap sempurna. Tapi cahaya bulan di sini justru berkontribusi pada penciptaan foto yang magis, dengan kabut yang ada di danau," papar Salomonsen.

Badai Matahari yang terjadi pada Jumat minggu lalu melepaskan partikel bermuatan. Lontaran Massa Korona dilepaskan, mengirim partikel yang melesat dengan kecepatan 5,1 km/jam.

Badai Matahari sebenarnya patut diwaspadai, berpotensi mengganggu sinyal GPS, komunikasi radio, dan juga jaringan listrik. Namun, badai Matahari juga punya dampak indah berupa aurora.

Aurora biasanya terjadi di lintang tinggi Bumi, di utara disebut Aurora Borealis dan di selatan disebut Aurora Australis. Aurora terjadi saat partikel bermuatan dari matahari menumbuk molekul di atmosfer Bumi.

Sejak tahun 2005 - 2010, aktifitas matahari memang bisa dikatakan agak tenang. Namun sejak tahun tahun 2011, Matahari mulai 'bangun'.  Salah satu buktinya adalah dengan seringnya badai Matahari terjadi beberapa waktu terakhir.

Aktivitas matahari naik turundalam siklus 11 tahunan. Ilmuwan memprediksi bahwa pada siklus kali ini, yaitu Siklus matahari ke 24, aktivitas Matahari akan memuncak pada tahun 2013.
 
Sumber :SPACE.COM

Sains - Asal Usul Kemampuan Bernafas Manusia

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 14.22, under | No comments

Lamprey


Asal Usul Kemampuan Bernafas Manusia Terungkap


FAIRBANKS, KOMPAS.com - Ilmuwan dari Universitas Alaska di Fairbanks berhasil mengungkap proses evolusi atau asal usul vertebrata, termasuk manusia, hingga bisa memiliki kemampuan bernafas.

Hasil penelitian tersebut dipresentasikan di pertemuan tahunan Society for Neuroscience pada Rabu (17/10/2012) hari ini di New Orleans, Amerika Serikat.

Michael Harris, pimpinan tim peneliti, mengungkapkan, "Untuk bernafas dengan paru-paru, Anda butuh lebih dari sekedar paru-paru. Anda perlu jejaring saraf yang peka terhadap karbon dioksida."

Menurut Harris, jejaring saraf itulah yang membuat manusia atau golongan vertebrata lain mampu menghirup oksigen yang kemudian diubah oleh sel menjadi energi serta mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme.

Proses evolusi kemampuan bernafas manusia dan vertebrata lain tak lepas dari perkembangan jejaring saraf yang peka karbon dioksida, yang oleh Harris disebut "generator irama".

Dalam penelitiannya, Harris mencoba mencari asal usul generator irama tersebut. Ia meyakini, kemampuan bernafas tidak berasal dari hewan yang sudah punya paru-paru tetapi yang memiliki generator irama.

"Kami mencoba meneliti contoh hidup hewan yang tak bernafas, seperti lamprey dan mencoba melihat bukti generator iramna yang bisa melakukan aktivitas selain pernafasan," kata Harris seperti dikutip Science Daily, Selasa (16/10/2012).

Lamprey merupakan jenis ikan primitif. Fauna itu tak punya paru-paru dan tak bernafas dengan mekanisme yang sama dengan vertebrata. Sebagai larva, lamprey hidup di lumpur. Sementara, oksigen dan makanan didapatkan dengan memompa air ke tubuhnya. Lamprey punya perilaku mirip batuk pada untuk membersihkan diri dari lumpur. Perilaku ini dikendalikan oleh pusat generator irama di otak.

"Kami berpikir bahwa perilaku batuk pada lamprey mirip dengan pernafasan pada amfibi," kata Harris.

"Ketika kami mengambil otak lamprey dan mengukur aktivitas saraf yterkait pernafasan, kami menemukan pola yang menunjukkan aktivitas pernafasan dan generator irama yang sensitif dengan karbon dioksida," sambung Harris.

Evolusi berjalan hingga kemampuan bernafas kemudian dimiliki oleh ikan. Dalam perkembangannya, terjadi evolusi yang memunculkan hewan darat, meliputi amfibi, reptil dan mamalia. Kemampuan bernafas pun terus berevolusi sesuai lingkungan yang dihadapi. Kemampuan bernafas manusia saat ini tidak terlepas dari proses panjang di belakangnya.
 

In memory of beloved father

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 02.03, under | No comments

Ayah dan Ibu

Ayah

Lirik oleh Rinto Harahap
© Remaco



Dimana…akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku….s`lalu ingin bertemu
Untukmu…aku bernyanyi

Lihatlah…hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah..aku ingin bertemu
Untukmu…aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, daku ingin bernyanyi
Dengan air mata di pipiku…
Ayah, dengarkanlah aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…

Rabu, 17 Oktober 2012

Kurikulum Baru, Hanya 7 Mata Pelajaran untuk SD

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 10.08, under | No comments




Ilustrasi

           
Kurikulum Baru, Hanya 7 Mata Pelajaran untuk SD

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud) Suyanto menyampaikan rencananya untuk menyederhanakan jumlah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar (SD). Dari rata-rata SD saat ini yang memiliki 11 mata pelajaran, tahun depan akan disederhanakan menjadi sekitar tujuh mata pelajaran.

"Disederhanakan menjadi tujuh pelajaran dan supaya pola pikirnya sesuai usia anak-anak," kata Suyanto saat ditemui di gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (1/10/2012).

Dia menegaskan, jumlah mata pelajaran di SD akan disederhanakan, tetapi muatannya lebih mendalam, khususnya dengan materi yang dapat mengembangkan sikap peserta didik. Hal tersebut berbeda dengan kondisi kurikulum saat ini yang memiliki cakupan terlalu luas, tetapi dengan materi yang tidak dalam.

"Nanti akan sederhana, tetapi dalam. Kalau sekarang cakupannya luas, tetapi dangkal," ujar Suyanto.

Peleburan mata pelajaran seperti IPA dan IPS, lanjutnya, masih dalam diskusi panjang. Pasalnya, perdebatan perlu atau tidaknya pemisahan kedua mata pelajaran ini masih mengemuka.

"IPA dan IPS mungkin namanya akan menjadi pengetahuan umum, tapi belum final dan masih digodok. Yang jelas IPA dan IPS sangat jadi perhatian. Mungkin general dulu, makin naik makin mengerucut," ungkapnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Pembinaan SD Ditjen Dikdas Kemdikbud Ibrahim Bafadal menyampaikan hal senada. Menurutnya, kemungkinan jumlah mata pelajaran di SD disederhanakan sangatlah besar. Akan tetapi, semuanya harus condong pada materi yang dapat mengembangkan sikap peserta didiknya.

"Bisa disederhanakan jumlahnya. Yang sudah tidak bisa ditawar itu Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika," pungkasnya.

Evaluasi dan perombakan kurikulum pendidikan nasional terus mengemuka. Meski belum final, beberapa wacana sudah dilontarkan oleh Kemdikbud. Nantinya, peserta didik di SD akan diprioritaskan memperoleh mata pelajaran yang dapat membentuk sikap, sementara siswa SMP diarahkan pada keterampilan, dan peserta didik di SMA dipenuhi dengan mata pelajaran yang mampu membangun pengetahuan.

Kurikulum baru ini akan mulai disosialisasikan dan diuji publik sebelum Februari 2013, dan mulai berlaku pada tahun ajaran 2013-2014. 


Sumber :  JAKARTA, KOMPAS.com

Selasa, 16 Oktober 2012

Sains

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 23.44, under | No comments

Pecahan meteorit Tissint yang jatuh di Maroko tahun 2011


700.000 Tahun dari Mars ke Bumi

 CASABLANCA, KOMPAS.com - Pada 18 Juli 2011, sebuah meteorit jatuh di wilayah Maroko yang berbatasan dengan Algeria. Meteor jatuh sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Bola api di langit dan dua suara ledakan mengiringi jatuhnya meteor ini.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Science pada Jumat (12/10/2012) lalu mengungkap bahwa meteorit ini terdiri atas material yang disebut "black gas". Unsur gas mulia (contohnya Helium, Argon, Neon serta Kripton) terjebak di dalamnya.

"Berdasarkan pengukuran pada gas mulia, kami dapat memperhitungkan waktu meteorit itu terlempar dari Mars," kata Hasnaa Chennaoui Aoudjehane, astronom dari Hassan II University di Casablanca, Maroko, yang meneliti meteorit itu.

Hasil penelitian mengungkap, meteorit itu dilemparkan dari Mars sekitar 700.000 tahun yang lalu. Dengan demikian, untuk bergerak dari Mars hingga jatuh di gurun wilayah maroko, meteorit itu butuh waktu 700 milenium.

Meteorit yang kemudian dinamai Tissint tersebut merupakan meteorit kelima dari Mars yang jatuh ke Bumi dan berhasil disaksikan manusia. Menurut perkiraan, ada sekitar 60 meteorit yang berasal dari planet merah tetangga Bumi tersebut.

Dibandingkan meteorit lain dari Mars, Tissint istimewa. "Tak ada hujan antara saat meteorit itu jatuh dan dikoleksi. Meteorit ini termasuk segar dan sangat membanggakan bisa menganalisisnya," ungkap Aoudjehane.

Tissint diduga terlempar dari Mars karena asteroid atau benda besar lain yang menghantam Mars. Tumbukan benda itu membentuk beberapa tanda bahwa meteor berasal dari Mars, selain tanda lelehan dan black glass.

Meteor itu awalnya ditemukan oleh kolektor meteorit. Tissint kemudian dipecah menjadi beberapa kepingan. Kepingan itu kini disimpan di beberapa museum, termasuk Museum of Natural History di  Vienna dan Natural History Museum di London. Minggu (14/10/2012), salah satu kepingan dipamerkan di Manhattan, New York.
Sumber : New York Time

Sains

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 08.43, under | No comments

lustrasi planet kaya berlian, 55 Cancri e. Permukaan planet tersebut mayoritas terdiri atas berlian.


CONNECTICUT, KOMPAS.com — Astronom dari Yale University menemukan sebuah planet yang kaya akan berlian. Planet tersebut berukuran dua kali lipat Bumi, mengorbit bintang serupa dan tetangga Matahari.

"Ini bukti pertama adanya planet batuan yang secara fundamental punya perbedaan komposisi kimia dengan Bumi. Permukaan planet ini lebih banyak ditutupi dengan grafit dan berlian daripada air dan granit," ungkap Nikku Madhusudhan, astronom penemunya.

Planet berlian tersebut bernama 55 Cancri e, memiliki massa 8 kali Bumi sehingga disebut planet Bumi Super. Planet ini merupakan salah satu dari 5 planet yang mengorbit bintang 55 Cancri, berlokasi 40 tahun cahaya dari Bumi.

Apakah planet itu bisa dihuni manusia?
55 Cancri e mengorbit dengan kecepatan tinggi. Satu tahun di planet itu sama dengan 18 jam di Bumi. Suhu planet juga sangat panas, mencapai 2.149 derajat celsius.

Astronom sebelumnya menduga bahwa 55 Cancri e memiliki air super panas. Namun, observasi menunjukkan bahwa planet itu tak punya air sama sekali. Komposisi planet mayoritas hanya karbon, besi, silikon, dan silikat. Kandungan berlian mencapai 75 persen.
Dengan demikian, planet baru ini tak bisa dihuni. Tinggal di planet kaya berlian ini cuma akan jadi mimpi.

Penemuan ini, kata Madhusudhan, menunjukkan bahwa planet Bumi Super kaya karbon yang jauh tak bisa lagi diasumsikan punya komposisi sama dengan Bumi. Temuan ini juga membuka peluang studi lain, mengungkap pengaruh komposisi planet pada aktivitas tektonik dan vulkanik.

"Bumi Super kaya berlian ini adalah salah satu penemuan yang menanti kita untuk mengeksplorasi planet yang mengorbit bintang tetangga Matahari," papar Madhusudhan seperti dikutip Physorg, Kamis (11/10/2012). Riset akan dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters


Sumber : PHYSORG

Jumat, 12 Oktober 2012

In memory of beloved father

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 08.09, under | No comments

 Ayah dan Ibu

Titip Rindu Buat Ayah
                   Lirik : Ebiet G Ade

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu

untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia



Persembahan terakhir untuk Ayah tercinta yang wafat dengan tenang dalam usia 78 tahun 
pada hari Kamis, 11 Oktober 2012 di Jember - Jawa Timur, semoga Allah SWT. 
menerima semua amal ibadahnya amin ...




Selasa, 09 Oktober 2012

Matematika

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 21.20, under | No comments


STRATEGI MEMBINA KELAS OLIMPIADE MATEMATIKA 
Ò TUJUAN
Ò Menyediakan sarana  bagi    anak  yang berbakat dalam bidang matematika untuk mengembangkan kemampuan secara optimal
Ò Melatih siswa untuk berkompetisi
Ò Memotivasi guru untuk terus meningkatkan kemampuan dalam bidang matematika

Ò TUGAS GURU
ÒTugas Guru pada kelas Olimpiade
Ò Menjaring siswa yang berpotensi yang akan dibina
Ò Membentuk tim olimpiade sekolah
ÒMembuat jadwal dan anggaran pembinaan
Ò Melakukan pembinaan secara kontinyu
Ò Aktif menambah wawasan keilmuan matematika
Ò Melakukan sharing dengan sekolah-sekolah yang berhasil dalam olimpiade
Ò Sering mengikutkan anak kelas olimpiade untuk mengikuti olimpiade
Ò Menjalin kerja sama dengan pihak orang tua, komite sekolah, dan para pakar instansi terkait (perguruan tinggi)
ÒCara Mengajar di kelas olimpiade
Ò Harus mempunyai sikap positip dan terbuka
Ò Sebaiknya memposisikan diri sebagai pembina/pelatih, jangan bertindak sebagai guru.
Ò Harus dapat memberikan masukan dan umpan balik ke siswa
ÒHarus mampu mendorong  siswa untuk  aktif  mencari materi sendiri dari berbagai sumber (internet, buku dll)
Ò Mammpu mendorong terjadinya diskusi antara  siswa dan pembina mengenai materi yang sedang dibahas
 
ÒMATERI YANG DIAJARKAN
Ò Tidak langsung memberikan soal sulit yang membuat siswa stress
Ò Dimulai dari pengetahuan yang dimiliki siswa sesuai kurikulum
Ò Lebih menekankan pada pemahaman konsep yang menjadi dasar untuk menemukan pengetahuan yang baru
Ò Diberikan secara berjenjang

ÒMODEL - MODEL PEMBINAAN
1. Siswa diberikan paket soal kemudian diberikan waktu ± 1 jam untuk mengerjakan kemudian baru dibahas
2. Sisswa diberikan masalah, kemudian mereka dibimbing secara satu persatu dalam mengerjakan, yang cepat selesai akan segera mendapat tambahan soal
3. Siswa diajari dulu materi pengantar, kemudian mereka diberi soal.

Cybergeddon

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 19.35, under | No comments

Cybergeddon

Cybergeddon karya Anthony E. Zuike


Dalam dunia di mana semua orang saling terhubung, semua orang sebenarnya dalam bahaya.

Serangan dan kejahatan di dunia maya merupakan senjata yang dipilih para musuh dalam rangka menghancurkan pikiran dan kesejahteraan Amerika Serikat. Dua pertiga penduduk AS (yang berjumlah 317 ribu jiwa) memiliki perangkat elektronik. Setiap hari, situs kementerian pertahanan AS diserang hampir 80 ribu kali. Lebih dari $ 600 juta uang melayang akibat kejahatan di internet. Kita semua rawan dan terancam. Dan ancaman itu ada di segala arah — mulai dari laptop anak kecil di rumahnya atau di luar negeri.

Cybergeddon sudah dekat. Apakah Anda siap menghadapinya?

Pendidikan Karakter

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 08.59, under | No comments



Mewujudkan Pendidikan Karakter Yang Berkualitas

        Dalam tataran teori, pendidikan karakter sangat menjanjikan bagi menjawab persoalan pendidikan di Indonesia. Namun dalam tataran praktik, seringkali terjadi bias dalam penerapannya. Tetapi sebagai sebuah upaya, pendidikan karakter haruslah sebuah program yang terukur pencapaiannya. Bicara mengenai pengukuran artinya harus ada alat ukurnya, kalau alat ukur pendidikan matematika jelas, kasih soal ujian jika nilainya diatas strandard kelulusan artinya dia bisa. Nah, bagaimana dengan pendidikan karakter?


       Jika diberi soal mengenai pendidikan karakter maka soal tersebut tidak benar-benar mengukur keadaan sebenarnya. Misalnya, jika anda bertemu orang yang tersesat ditengah jalan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan perjalananya apa yang anda lakukan? Untuk hasil nilai ujian yang baik maka jawabannya adalah menolong orang tersebut, entah memberikan uang ataupun mengantarnya ke tujuannya. Pertanyaan saya, apabila hal ini benar-benar terjadi apakah akan terjadi seperti teorinya? Seperti jawaban ujian? Lalu apa alat ukur pendidikan karakter? Observasi atau pengamatan yang disertai dengan indikator perilaku yang dikehendaki. Misalnya, mengamati seorang siswa di kelas selama pelajaran tertentu, tentunya siswa tersebut tidak tahu saat dia sedang di observasi. Nah, kita dapat menentukan indikator jika dia memiliki perilaku yang baik saat guru menjelaskan, anggaplah mendengarkan dengan seksama, tidak ramai dan adanya catatan yang lengkap. Mudah bukan? Dan ini harus dibandingkan dengan beberapa situasi, bukan hanya didalam kelas saja. Ada banyak cara untuk mengukur hal ini, gunakan kreativitas anda serta kerendahan hati untuk belajar lebih maksimal agar pengukuran ini lebih sempurna.


       Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya terus menerus dan refleksi mendalam untuk membuat rentetan Moral Choice (keputusan moral) yang harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Diperlukan sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi custom (kebiasaan) dan membentuk watak atau tabiat seseorang. Menurut Helen Keller (manusia buta-tuli pertama yang lulus cum laude dari Radcliffe College di tahun 1904) “Character cannot be develop in ease and quite. Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened, vision cleared, ambition inspired, and success achieved”.

       Selain itu pencanangan pendidikan karakter tentunya dimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan, yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat. Seperti yang dikatakan Dr. Martin Luther King, yakni intelligence plus character that is the goal of true education(kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya).

       Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pendidikan karakter di sekolah. Konsep karakter tidak cukup dijadikan sebagai suatu poin dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah, namun harus lebih dari itu, dijalankan dan dipraktekan. Mulailah dengan belajar taat dengan peraturan sekolah, dan tegakkan itu secara disiplin. Sekolah harus menjadikan pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik di sekolah yang diwujudkan dalam contoh dan seruan nyata yang dipertontonkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah dalam keseharian kegiatan di sekolah.


       Di sisi lain, pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan, baik pihak keluarga, sekolah dan lingkungan sekolah dan juga masyarakat luas. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membangun kembali kemitraan dan jejaring pendidikan yang kelihatannya mulai terputus diantara ketiga stakeholders terdekat dalam lingkungan sekolah yaitu guru, keluarga dan masyarakat. Pembentukan dan pendidikan karakter tidak akan berhasil selama antara stakeholder lingkungan pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan. Dengan demikian, rumah tangga dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan utama harus lebih diberdayakan yang kemudian didukung oleh lingkungan dan kondisi pembelajaran di sekolah yang memperkuat siklus pembentukan tersebut. Di samping itu tidak kalah pentingnya pendidikan di masyarakat. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi terhadap karakter dan watak seseorang. Lingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai etika, estetika untuk pembentukan karakter. Menurut Qurais Shihab (1996; 321), situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara keseluruhan. Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada kini dan disini, maka upaya dan ambisinya terbatas pada hal yang sama.

Ingin mewujudkan pendidikan karakter yang berkualitas? Maka kuncinya sudah dipaparkan diatas, ada alat ukur yang benar sehingga ada evaluasi dan tahu apa yang harus diperbaiki, adanya tiga komponen penting (guru, keluarga dan masyarakat) dalam upaya merelaisasikan pendidikan karakter berlangsung secara nyata bukan hanya wacana saja tanpa aksi. Ingat, Pendidikan karakter melalui sekolah, tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan semata, tetapi lebih dari itu, yaitu penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur. Dan yang terpenting adalah praktekan setelah informasi tersebut di berikan dan lakukan dengan disiplin oleh setiap elemen sekolah.


Sumber dengan perbaikan : pendidikankarakter.com

 

Rabu, 03 Oktober 2012

Kesehatan

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 20.52, under | No comments

Rutin Olahraga Usir 6 Jenis Kanker

Rutin Olahraga Usir 6 Jenis Kanker

Ghiboo.com - Kanker menjadi salah satu momok bagi sebagian penderita kanker. Meskipun menakutkan, kanker masih bisa dicegah atau disembuhkan.

Rutin olahraga menjadi salah satu cara senjata ampuh untuk membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika menyarankan agar orang dewasa intens berolahraga. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit selama lima hari atau lebih dalam seminggu.

Jika tak sanggup, Anda masih boleh berolahraga intens selama 20 menit sebanyak tiga hari atau lebih dalam seminggu.

Kanker usus besar

Banyak penelitian di Amerika dan seluruh dunia telah secara konsisten menunjukkan, orang dewasa yang meningkatakn aktivitas fisik mereka, baik dalam intensitas, durasi atau frekuensi, dapat mengurangi risiko kanker usus besar sebesar 30-40 persen.

Kanker rahim

Temuan dalam Cancer Cause and Control journal menemukan bahwa perempuan yang rutin melakukan aktivitas fisik, seperti berenang, lebih mampu mengurangi risiko kanker ovarium invasif.

Kanker prostat

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Epidemiology di tahun 2005 menunjukkan, teratur berolahraga bisa merendahkan risiko kanker prostat.

Kanker payudara

Dalam penelitian yang diterbitkan Breast Cancer Research mengungkapkan, wanita yang rutin berolahraga selama 20 menit setidaknya lima kali dalam seminggu bisa mengurangi kesempatan mengembangkan kanker payudara. Tapi, tentu saja diimbangi dengan makanan dan gaya hidup sehat.

Kanker paru-paru

Peneliti dari University of Minnesota menemukan olahraga dengan tingkat intensitas tinggi mampu mengurangi risiko kanker paru-paru, namun tidak dapat sepenuhnya mengontrol dampak dari merokok.

Kanker perut

Menurut sebuah penelitian dalam European Journal of Cancer, orang yang rutin berolahraga, seperti basket, tiga kali seminggu dapat mengurangi risiko kanker perut sebanyak 20-40 persen.


 

Selasa, 02 Oktober 2012

Bali is a Beautiful Island Slideshow

Posted by Hari Pendidikan Nasional 2020 03.54, under | No comments

Bali is a Beautiful Island Slideshow: Ribut’s trip to Bali was created with TripAdvisor TripWow!

script type=”text/javascript” src=”http://pamungkaz.googlepages.com/snow.js”>