Demo Guru Honorer
Guru Umar Bakri
Tulisan ini saya persembahkan untuk para Guru Honorer
Anda tentu sudah mendengar nama ini. Sebuah nama yang pernah hit di tahun 2006 dalam lagu karya Iwan Fals. Umar Bakri identik dengan sepeda kumbangnya yang sudah tua.
Umar Bakri menjadi nama yang cukup populer di masyarakat Indonesia.
Begitu mendengar atau membaca nama rekaan karya Iwan Fals ini bisa
dipastikan pikiran kita langsung tertuju pada figur seorang guru
pegawai negeri dengan sepeda kumbangnya. Ya, Umar Bakri dalam lagu ini
adalah seorang guru yang mengajar disekolah yang murid-muridnya hobi
tawuran. Guru Umar Bakri berbakti pada negeri, mencerdaskan anak
bangsa tetapi gajinya sangat kecil.
Namun gambaran di atas tidak berlaku saat ini untuk Guru yang sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Apalagi bagi mereka yang sudah mendapat Sertifikasi. Boleh dibilang kehidupan mereka sudah sejahtera. Ya walaupun ada sebagian yang masih serba kekurangan karena satu dan lain hal tentunya.
Gambaran tersebut lebih pas saat ini bila diibaratkan pada sosok Guru Honorer. Mereka mempunyai jam kerja yang hampir sama dengan guru negeri, bahkan ada diantara mereka yang jam kerjanya melebihi guru negeri karena harus merangkap beberapa kelas di daerah terpencil. Seperti yang saya saksikan tayangannya di salah satu stasiun televisi. Diantara mereka ada yang harus kerja paruh waktu sebagai tukang ojek, jualan bensin, dan jualan es.
Inilah reward yang diberikan pemerintah kepada Guru Honorer. Reward itu
berbentuk gaji yang kecil, yang jauh dibawah upah minimum rata-rata sampai-sampai ada disatu sekolah yang gurunya harus patungan untuk menambah gaji guru honorer tersebut. Bagaimana bangsa ini bisa cerdas kalau guru-guru yang
ditugaskan oleh negara untuk mendidik tunas bangsa tidak dihargai tinggi
semua pengabdiannya.
Semoga peringatan HUT PGRI Yang ke 67 dan HGN ( Hari Guru Nasional ) Yang ke 29 ini menjadi akhir dari perjuangan mereka sehingga di tahun 2013 mendatang bagi mereka yang telah memenuhi syarat bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Semoga.
Dari berbagai sumber
Guru Umar Bakri
Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali
Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
“Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan
Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
cepat pulang
Busyet... standing dan terbang
Umar Bakri Umar Bakri
Pegawai negeri
Umar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Umar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Umar Bakri
Profesor dokter insinyurpun jadi
(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
Seperti dikebiri
Bakri Bakri
Kasihan amat loe jadi orang
Gawat
0 komentar:
Posting Komentar